Waspada! Jalan Lintas Provinsi Rawan Kecelakaan

Laka lantas
LAKA LANTAS : Aparat Kepolisian saat mengevakuasi kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan di Jalan Sampit - Samuda, beberapa waktu lalu. IST/RADAR SAMPIT

SAMPIT, RadarSampit.com – Kepolisian meminta kepada masyarakat, khususnya pengendara bermotor untuk selalu waspada dan menaati aturan berlalu lintas.

Selain memeriksa kelengkapan berkendara, pada pengendara juga tak perlu melajukan kendaraannya dalam kecepatan tinggi. Apalagi ketika memasuki jalan lintas provinsi, seperti jalan Sampit – Samuda yang sering terjadi kecelakaan, bahkan sampai memakan korban jiwa.

Bacaan Lainnya

”Ingat, di jalan tidak hanya kita sendiri tetapi juga ada orang lain. Pengendara wajib berhati-hati dan jaga keselamatan diri sendiri dan juga orang lain,” kata Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin, Kamis (26/5).

Ia menambahkan, ada beberapa titik yang saat ini dianggap rawan terjadinya kecelakaan, yakni di sepanjang jalan Sampit – Samuda, Sampit – Kota Besi, dan Sampit – Pangkalan Bun.

Dan beberapa akhir belakangan ini, kasus laka lantas sering terjadi di jalur lintas Provinsi Sampit – Samuda. Untuk itu, ia meminta agar para pengendara terutama kendaraan-kendaraan agar mengurangi batas kecepatannya.

Baca Juga :  Oknum Polisi Selingkuh Dituntut Dua Bulan

”Saat ini kami terus berupaya mengantisipasi agar laka lantas tidak terjadi dengan cara memasang banner daerah rawan kecelakaan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor Maman (34) harus dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit karena terlibat kecelakaan dengan mini bus di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Sampit.

Dalam kecelakaan tersebut, Polisi menduga bahwa korban tidak konsentrasi saat mengendarai kendaraannya. Akibatnya ia menabrak sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan.

Untung saja saat itu nyawa Maman masih bisa diselamatkan. Sementara, untuk kendaraan yang terlibat saat ini telah diamankan aparat Kepolisian.

”Sudah kami tangani, dan faktor utamanya memang pengendara sepeda motor lah (Maman-red) yang kurang hati-hati saat berada di jalan. Saat itu motor yang dikendarainya oleng dan masuk ke jalur lawan,” pungkas Kasat Lantas Polres Kotim. (sir/fm)



Pos terkait