”Dari dulu kami selalu mendorong unsur pemuda di setiap kecamatan untuk berkiprah dan ikut andil pada momentum pileg dan pilkada. Jadi, bukan hanya urusan PPK, kami juga mendorong unsur pemuda untuk menjadi Panwaslu hingga peserta pemilu sekalipun,” katanya.
Endra melanjutkan, melalui pelibatan pemuda, setidaknya jadi proses regenerasi di daerah. Saat ini merupakan zaman generasi muda untuk terlibat dalam berbagai bidang.
”Kami yakin dengan keterlibatan kami di segala sektor, membuktikan sudah saatnya yang muda berkarya. Wapres terpilih saja usianya baru 36 tahun, tapi sudah mendapat amanah dari rakyat. Masa kami selaku penerus estafet kepemimpinan di setiap tingkatan tidak boleh ikut andil.,” tegasnya. (ang/ign)