Waspadai Ular Masuk ke Rumah Warga

tangkap ular
PASCA HUJAN: Salah satu kegiatan Tim Animal Rescue Damkar saat mengevakuasi ular dari rumah warga,  beberapa waktu lalu. (istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat, memicu debit air di Sungai Arut sekitar Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) semakin meninggi. Dalam kondisi tersebut dikhawatirkan hewan liar seperti ular, naik ke rumah penduduk yang berada di bantaran sungai.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat yang lingkungannya terendam air luapan sungai.

Bacaan Lainnya

Pantauan saat ini air luapan sungai Arut di Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang serta di tiga kelurahan lainnya semakin meninggi.  Dalam beberapa peristiwa bencana banjir di permukiman bantaran hewan liar kerap masuk ke rumah penduduk.

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Agus Dwi Suhartono mengatakan,  masyarakat saat ini selain harus memaswapadai peningkatan debit air juga waspada terhadap ular.

“Kita sudah 5 kali menerima aduan dan mengevakuasi ular, bahkan beberapa ular yang kami evakuasi mengancam keselamatan penghuni rumah, jadi kita harapkan agar masyarakat waspada,” imbaunya, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga :  DPRD Kotawaringin Barat Rampungkan Tiga Raperda

Agus menuturkan, penyebab ular memasuki rumah yakni karena ular menyukai area gelap, lembap, dan dingin di dalam rumah. Ular juga biasanya mencari hewan kecil, seperti tikus untuk makanan.

Dirinya pun memberikan beberapa tips agar ular tidak masuk ke dalam rumah ketika musim hujan. Diantaranya dengan membersihkan rerimbunan sekitar rumah, menutup cel atau lubang termasuk ventilasi luar.

Selain itu barang-barang yang menumpuk di dalam rumah juga harus dirapikan, sehingga tidak ada tempat ular untuk bersembunyi dalam rumah.

“Jika ular terlanjur masuk ke area rumah, segera menghubungi Tim Animal Rescue Damkar untuk proses evakuasi. Pihak Damkar akan melakukan pengecekan dan evakuasi hewan tersebut. Dalam proses evakuasi, petugas penyelamatan sudah dibekali dengan beberapa perlengkapan dan keterampilan khusus,”papar Agus.

Dirinya juga meminta agar masyarakat yang menjumpai adanya ular atau hewan liar lainnya masuk dalam rumah untuk tidak melakukan penanganan mandiri, terlebih tidak dibekali dengan keterampilan khusus. Hal tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat itu sendiri. (tyo/gus)



Pos terkait