Jika dana yang disumbangkan masing-masing perusahaan sebesar Rp 50 juta, maka ada 100 rit material yang terkumpul. Artinya, apabila semua perusahaan menyumbang dana maka ada 5.400 rit. Pekerjaan penimbunan dan perataan perbaikan jalur lingkar selatan akan dikerjakan pegawai teknis dari Dinas PUPRKP Kotim.
Dana yang terkumpul sampai 31 Agustus 2022 hanya sebesar Rp 1,7 miliar. Masih kekurangan Rp 1 miliar atau 20 perusahaan lagi yang semestinya menyumbangkan dana untuk perbaikan jalan di lingkar selatan.
”Perusahaan di wilayah Kotim seluruhnya berjumlah 39 PBS dan perusahaan di wilayah lintas Kabupaten Kotim,Seruyan dan Katingan sebanyak 16 PBS serta ada tiga PBS diluar wilayah Kotim dan di luar lintas Kotim juga ikut berkontribusi menyumbangkan dana untuk perbaikan jalan di lingkar selatan,” kata Alang.
Namun, Alang mengklarifikasi dari 54 perusahaan yang menyatakan sepakat, hanya ada 51 perusahaan yang beroperasi dan tiga perusahaan yang belum beroperasi. ”Setelah dilakukan pengecekan, ada data tiga perusahaan yang belum beroperasi. Makanya data lebih, sehingga 51 perusahaan yang masih aktif yang kami peroleh,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Kotim juga telah menindaklanjuti permintaan pihak perusahaan untuk melakukan normalisasi saluran drainase. Pekerjaan itu telah dilaksanakan dan sudah selesai dikerjakan oleh Dinas PUPRKP Kotim disepanjang 1.600 meter pada sisi kanan dan kiri. (hgn/ign)