Penumpang Citilink Diminta Isolasi Mandiri

penumpang pesawat Citilink terkonfirmasi positif Covid-19
FOTO ZUBER 

Sementara itu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bertindak cepat terkait lolosnya penumpang positif Covid-19 yang berhasil mendarat di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun. Salah satunya dengan melakukan eveluasi besar-besaran terkait sistem prosedur pemeriksaan penumpang.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto menjelaskan, setelah evaluasi dilakukan dengan stake holder terkait, diketahui jika lolosnya penumpang positif Covid-19 ini murni akibat prosedur yang kurang ketat.

Bacaan Lainnya

“Setelah dilakukan evaluasi, kami pastikan tidak ada unsur kesengajaan petugas bandara ataupun stake holder lainnya. Kejadian ini murni kelalaian akibat prosedur yang kurang ketat. Oleh karena itu kami melakukan pengetatan prosedur pemeriksaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,”katanya usai melakukan evaluasi, Kamis (6/5).

Berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi dengan stakeholder bandara lainnya, seperti Kepolisian Sektor Semarang Barat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Semarang, maskapai, dan ground handling, disepakati bersama mengenai langkah-langkah antisipasi jika teridentifikasi calon penumpang yang memiliki hasil tes Covid-19 positif.

Baca Juga :  Dua Pekan, Ada 26 Ribu Penumpang di Bandara Iskandar Pangkalan Bun  

“Langkagnya adalah pemberian stempel tambahan oleh petugas KKP sebagai tanda hasil tes positif untuk memudahkan identifikasi oleh petugas check in dan pasasi pada saat boarding,”: jelasnya.

Hardi menjelaskan, KPP juga akan menahan calon penumpang yang memiliki hasil tes positif untuk selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak pengelola bandara dan maskapai untuk melakukan pemblokiran data calon penumpang pada sistem sehingga calon penumpang tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan.

“Kita juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan/atau Provinsi sesuai domisili calon penumpang tersebut untuk melaksanakan prosedur karantina. Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah pada saat kunjungan ke bandara,” tuturnya.

Sementara terkait masih adanya fasilitas kesehatan yang belum memberikan penjelasan atas hasil tes positif Covid-19, hal tersebut akan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota selaku regulator yang mengeluarkan izin pelaksanaan tes Covid-19.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *