Atas penanganan yang diduga lalai dan menyalahi prosedur tersebut, bayi yang baru lahir itu meninggal dunia pada 25 Januari, sekitar sepekan setelah operasi.
”Ketika anak saya meninggal, darah banyak keluar dari selang. Bahkan saya kaget ketika melihat jenazah, ada bekas luka besar di perut,” ucapnya.
Terkait kejadian tersebut, dia bersama istri dan pihak keluarga telah melapor ke Polda Kalteng. Selain itu, bertemu dengan anggota DPRD Kalteng untuk menyampaikan permasalahannya.
”Mungkin besok (hari ini) kami ke Polda lagi menyampaikan bukti-bukti foto, termasuk potongan usus anak saya,” katanya.
Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Ady Fraditha tak memberi penjelasan saat dikonfirmasi mengenai masalah itu. Dia hanya mengarahkan wartawan untuk menghubungi bagian humas. (sho/ign)
Kronologis Kejadian Versi Keluarga Bayi
- Afner Juliwarno membawa istrinya ke sebuah Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya untuk melahirkan pada 9 Januari.
- Saat lahir, bayinya dalam kondisi yang kurang baik karena sulit buang air besar, sehingga harus dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus pada 12 Januari.
- Setelah tiga hari di RSUD Doris Sylvanus, pihak rumah sakit menyarankan operasi. Afner menyetujui langkah itu dan bersedia menandatangani persetujuan.
- Tindakan operasi dilakukan dengan membedah perut bayi untuk menyambung usus, karena diagnosanya bermasalah di situ.
- Diagnosa awal dan pascaoperasi berbeda. Sebelum operasi didiagnosis Megacolon Congenital (kondisi usus besar menyebabkan kesulitan mengeluarkan tinja), namun setelah operasi berubah menjadi Atresia Ani (salah satu jenis cacat atau kelainan yang terjadi sejak lahir. Kondisi ini menunjukkan perkembangan janin mengalami gangguan sehingga bentuk rektum/bagian akhir usus besar sampai lubang anus umumnya tidak terbentuk dengan sempurna).
- Setelah operasi anak Afner tak dimasukkan ICU, namun ke ruang biasa.
- Afner mengaku sering melihat selang oksigen anaknya lepas, perban bekas operasi lepas, dan beberapa kali kondisinya anaknya lemah dan kian memburuk hingga akhirnya meninggal dunia sepekan setelah operasi.