“Sama-sama ada peningkatan. Peningkatan penumpang ini telah mengikuti ketentuan pusat dan tidak mengangkut penumpang secara berlebihan,” kata Hary Suyanto.
Diprediksi peningkatan penumpang masih terus terjadi hingga tahun baru 2022. Terhitung sejak posko nataru didirikan sudah ribuan orang yang meninggalkan Kobar. “Jumlahnya sejak tanggal 17 Desember hingga Rabu 22 Desember itu sudah ada sekitar 2000 penumpang yang meninggalkan Kobar,” pungkasnya. (rin/sla)