Bandar Narkoba Fenomenal Asal Kalteng Dipindah ke Nusakambangan

saleh dipindah ke nusakambangan
DIPINDAH: Proses pemindahan Saleh dari Lapas Kasongan ke Lapas Nusakambangan.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Masa kejayaan bos besar narkoba dari wilayah Puntun Palangka Raya, Saleh, benar-benar berakhir. Setelah sebelumnya diringkus BNN RI, pria yang pernah bebas secara ”ajaib” dari putusan hakim ini, akhirnya dijebloskan ke penjara dengan keamanan tertinggi di Indonesia; Lapas Nusakambangan.

Penahanannya di Nusakambangan disebabkan pengedar besar sabu di Kalteng itu dinilai berisiko tinggi. Pemindahan warga Jalan Rindang Banua tersebut dikawal dengan pengawalan super ketat dari personel Brimob Polda Kalteng bersenjata lengkap.

Bacaan Lainnya

Selain Saleh, tim gabungan dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng, BNNP Kalteng, dan Brimob Polda Kalteng juga memindahkan napi narkoba lainnya, Narudi alias Naruto bin Nurmadin.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng Maju Amintas Siburian mengatakan, pemindahan itu merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan dan pengelolaan risiko terhadap narapidana yang memerlukan pengawasan khusus.

Baca Juga :  Katanya 2 Kg Sabu, Ternyata 10 Kg yang Dikirimkan

”Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif, serta memenuhi prinsip pembinaan yang adil dan manusiawi. Pemindahan ini merupakan bagian dari tujuan dalam memperkuat pengelolaan keamanan serta memastikan setiap narapidana menjalani proses pemasyarakatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Kepala BNN Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono menekankan, langkah itu merupakan bentuk komitmen bersama dalam pemberantasan narkotika. ”Saya tegaskan, bandar besar akan kami perlakukan seperti Saleh. Kami tempatkan ke Nusakambangan,” tegasnya. (daq/ign)



Pos terkait