Banjir di Palangka Raya Mulai Surut, tapi…

Banjir yang melanda 21 kelurahan di Kota Palangka Raya perlahan mulai surut
MULAI SURUT: Debit air di kawasan Pasar Kahayan Palangka Raya sudah mulai menurun, namun masih menggenangi jalan dan menyulitkan aktivitas masyarakat setempat, Jumat (19/11). (DODI/RADAR SAMPIT)

”Pengiriman yang semula hanya memerlukan waktu empat jam, kini harus ditempuh menjadi lima sampai enam jam lebih, karena ada antrean kendaraan di Tumbang Nusa akibat banjir,” katanya.

Rawang menuturkan, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional dan modern sama masih stabil. Kalaupun ada kenaikan, disebabkan tingginya permintaan.

Bacaan Lainnya

”Sejumlah komoditas mengalami kenaikan lantaran daya beli masyarakat di pasar tradisional atau modern meningkat, sehingga permintaan juga tinggi,” katanya.

Pihaknya telah melakukan pemantauan langsung distributor bahan pokok. Sejumlah distributor memastikan, stok pangan masih mencukupi sampai awal Januari 2022. ”Stok pangan menghadapi hari keagamaan, seperti Natal dan tahun baru aman dan tidak akan kekurangan,” tegasnya. (daq/ign)



Baca Juga :  Genangan Merajalela, Kotim Aktifkan Lagi Status Tanggap Darurat Banjir

Pos terkait