Batal Dibangun di Desa Handil Sohor, Ini Lokasi Baru Pabrik Pakan Ternak Kotim

handil sohor
CEK LOKASI:  Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita mengecek lokasi yang akan dibangun pabrik pakan ternak di Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Jumat (13/1). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Rencana pembangunan pabrik pakan ternak yang sedianya dilaksanakan di Desa Handil Sohor dibatalkan. Pasalnya, lokasi tersebut dinilai tak strategis, sehingga pembangunan pabrik dialihkan ke lokasi lain, yakni di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Parenggean.

”Lokasi pabrik pakan ternak tidak jadi ditetapkan di Desa Handil Sohor karena lokasinya kurang strategis dan akses masuknya terlalu jauh dari jalan, sehingga ditetapkan lokasi baru di Desa Bukit Harapan,” kata Sepnita, Kepala Dinas Pertanian Kotim, Senin (10/4).

Bacaan Lainnya
Gowes

Dia melanjutkan, di lokasi baru akan disiapkan lahan seluas 5 hektare. Pabrik yang akan dibangun untuk pakan ternak ikan, unggas, sapi, dan kambing. ”Rencana setelah Lebaran kami akan melakukan survei lokasi di tempat yang sudah ditetapkan di Desa Bukit Harapan. Pabrik pakan ternak akan dibangun tahun ini menggunakan APBD Kalteng. Untuk anggaran, kapasitas produksi pakan per hari dan sistem pengelolaannya belum dibahas lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga :  Terowongan Nur Mentaya Mulai Kumuh, Bupati Kotim Perintahkan Bangunan Pedagang segera Ditertibkan

Sepnita menambahkan, untuk mendukung program food estate, Pemkab Kotim juga akan membangun pabrik penggilingan padi modern menggunakan teknologi Rice Milling Plant. Lokasinya di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit. Desa Lempuyang disebut-sebut sebagai lumbung pangan dengan penghasil beras terbanyak di Kotim.

Pembangunan Rice Milling Plant dinilai dapat membantu proses pengolahan gabah menjadi beras dengan mudah, sehingga dapat cepat menghasilkan panen padi menjadi beras lebih maksimal dan berkualitas.

RMP berupa mesin tunggal dengan banyak fungsi yang dilengkapi mesin pemecah kulit gabah atau sekam, mesin pemisah beras pecah kulit dan gabah, bloer dan cyclone, bucket elevator, tenaga penggerak, mesin kebi, separator, dan dryer.

”Pabrik penggilingan padi modern menggunakan teknologi Rice Milling Plant dapat membantu menghasilkan beras di kisaran 0,2 sampai 5 ton per jam dengan kualitas mutu terbaik yang nanti akan menghasilkan beras medium dan beras premium, tergantung dari cara penanganan pertama, sistem konfigurasi mesin penggilingan padi dan pengaruh kondisi fisik sertu kualitas suatu alat dan keterampilan operator. Semakin baik mesin berfungsi, beras yang dihasilkan semakin berkualitas,” ujarnya.



Pos terkait