Siagano menambahkan untuk memudahkan komunikasi antara pengusaha transportir angkutan CPO ataupun kernel, pihaknya berencana membentuk paguyuban pengusaha angkutan transportir CPO/Karnel di Kotim.
”Terkait rencana pembentukan asosiasi atau paguyuban ini akan kita agendakan lagi pertemuan dalam waktu dekat. Untuk saat ini kita awali dengan membuat grup komunikasi melalui WhatsApp agar komunikasi tetap berjalan lancar dan jalur lingkar selatan bisa dilintasi dengan aman,” tandasnya. (hgn/yit)