Dia mengingatkan bulan puasa sekitar sebulan lagi. kemudian daerah yang harus dijangkau untuk distribusi kebutuhan pangan sangat luas. Sutrisno optimistis bahwa tahun ini Indonesia tidak akan mengalami kekurangan stok beras. Sehingga dia mengingatkan pemerintah tidak perlu impor beras tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono juga memastikan pasokan ikan selama Ramadhan hingga lebaran tahun ini aman. Bahkan, ketersediaan ikan yang ada melampaui prediksi jumlah kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan prognosa 2021, ketersediaan ikan selama April-Mei lebih dari 2,6 juta ton. Sedangkan, perkiraan kebutuhan ikan di bulan tersebut hanya 2,5 juta ton. “Dengan demikian, pasokan ikan diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” tegas Wahyu.
Dia menyebut, permintaan ikan diprediksi akan meningkat di minggu pertama bulan puasa. Dan, berangsur stabil pada minggu kedua hingga lebaran. Tiga-tujuh hari setelah hari raya, permintaan ikan diperkirakan meningkat untuk keperluan hotel, restoran, catering, dan oleh-oleh. Menurutnya, itu juga bergantung pada masyarakat di beberapa daerah tertentu yang menjadikan ikan sebagai makanan khasnya.
Akibat permintaan yang melonjak, harga ikan di minggu pertama Ramadhan 2021 dipastikan juga ikut naik. Yakni, sekitar 5-15 persen. Meliputi cakalang, kembung, dan tongkol dengan kenaikan rata-rata 10 persen. Namun, itu akan kembali normal pada minggu kedua hingga menjelang lebaran.
“Untuk komoditas bandeng dan tuna cukup stabil. Tahun 2021 ini, diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan puasan dan lebaran tahun lalu,” ujar Wahyu. (wan/shf)