Edwin menyebut hingga saat ini sudah 135 ribu debitur KUR yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya berharap ke depan angka ini akan terus meningkat agar semakin banyak pekerja yang merasakan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini tentu menjadi semangat kita untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, para pelaku UMKM dapat bekerja keras tanpa rasa cemas atas risiko yang mungkin terjadi, sehingga produktivitas mereka terus meningkat,” tutup Edwin.
Sementara itu, Yadi Hadriyanto, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun mengatakan, “Selaras dengan Bapak Menko, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalan Bun juga tengah mengupayakan agar seluruh pelaku UMKM di wilayah jajaran kami, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara untuk bergabung,” lanjutnya
“Melalui pendekatan dan sosialisasi langsung kepada masyarakat, mudah-mudahan manfaat perlindungan BPJAMSOSTEK dapat segera dirasakan seluruh pelaku UMKM di jajaran wilayah kami,” pungkas Yadi. (*)