Bikin Geger, Seorang Pria Tergeletak Tak Bernyawa di Pangkalan Bun Park

Ada Darah Keluar dari Mulut dan Hidung

mayat di pangkalan bun park
TRAGIS: Sesosok pria tak bernyawa tergeletak di Gazebo Pangkalan Bun Park Jalan HM Rafii Pangkalan Bun, Jumat (9/2/2024)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di gazebo Pangkalan Bun Park, Jalan HM Rafii Pangkalan Bun pada Jumat (9/2/2024) siang.

Saat ditemukan pria tanpa ada identitas ini dengan kondisi mengeluarkan darah di bagian hidung dan telinga. Kasus ini masih ditangani pihak Kepolisian Polsek Arut Selatan.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Arsel AKP Saifullah mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman penyebab tewasnya pria ini. Bahkan beberapa saksi mata dan warga yang berada di sekitar kejadian masih dimintai keterangan.

Diungkapkannya, penemuan mayat ini diketahui bermula ketika salah seorang warga yang datang ke lokasi kejadian ingin sekedar nongkrong. Karena Gazebo Pangkalan Bun Park ini memang kerap dijadikan tempat nongkrong warga.

Sesampainya di lokasi melihat korban seperti sedang tidur, awalnya warga itu tidak merasa curiga karena terlihat lelap sekali meski terlihat ada bercak darah. Namun ternyata beberapa kali dibangunkan pria itu tidak ada merespon. Lalu terlihat, adanya darah yang terus mengalir dari bagian hidung dan telinganya.

Baca Juga :  Ditimpa Masalah Keluarga, Bujangan Pilih Gantung Diri

“Warga yang melihat korban tergeletak ini langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Akhirnya tim identifikasi Polsek dan Polres Kobar melakukan olah TKP,”ujar Saifullah.

Pihaknya pun belum bisa memastikan penyebab kematiannya serta identitasnya korban. Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit karena masih dilakukan pemeriksaan intensif.

Sementara itu, informasi di himpun media ini, pria tersebut sering dipanggil dengan nama Agus dan tinggal di komplek perumahan Pinang Merah Desa Pasir Panjang RT 22.

“Nama lengkapnya saya kurang tahu, tapi kami sering manggilnya Agus. Pihak keluarganya ada dan korban dimakamkan di komplek pemakaman Samari sore harinya,” jelas seorang warga yang enggan namanya disebutkan. (sam/gus)



Pos terkait