Bujangan Akhiri Hidup di Pohon Karet

gantung diri
ilustrasi

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Tidak diketahui pasti penyebab utamanya, aksi nekad dilakukan Amirul Khuzaimy (22) warga Jalan Mahir Mahar kilometer 7, Kelurahan Palangka. Tubuh pemuda itu ditemukan bunuh diri tergantung di pohon karet tak jauh dari kediamannya, Selasa (12/7).

Perbuatan nekad itu pun mendapat tangisan histeris dari orangtua Amirul. Setelah melihat jenazah almarhum tergantung kaku diatas pohon karet setinggi sekitar tiga meter. Tubuh Amirul pertama kali dilihat oleh sang ayah,  setelah melihat sesuatu berwarna hitam tergantung di pohon.Setelah didekati,  diketahui tubuh itu adalah anaknya.

Bacaan Lainnya

Kanit III SPKT Polresta Palangka Raya Ipda Tri Marsono yang menangani kasus ini memaparkan,diketahui Amirul merupakan pekerja bangunan dan dikenal rajin membantu orangtuanya. Namun ia  tertutup dan tidak pernah bercerita tentang persoalan hidup.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Amrul tidak terlihat selama beberapa hari. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban, sehingga diduga memang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca Juga :  Babak Baru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan 

Hal ini pun masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan aparat kepolisian. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Saat dilakukan evakuasi, petugas dan tim gabungan relawan sempat kesulitan lantaran tubuh Amirul berada di ketinggian beberapa meter. Namun akhirnya tubuhnya bisa diturunkan dan dievakuasi ke rumah sakit DR Doris Sylvanus untuk dilakukan visum.

”Saat ini telah melakukan pemeriksaan beberapa orang,termasuk orang tua almarhum. Jenazah ditemukan tergantung di pohon karet tak jauh dari kediaman almarhum. Penyebab utama perbuatan itu tidak diketahui. Berdasarkan pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda kekerasan,”ujar Tri Marsono.

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan dari orang tua almarhum, diketahui bahwa terakhir terlihat pada Minggu (10/7), sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, baru ditemukan tak bernyawa pada Selasa (12/7), setelah orang tua almarhum ke belakang dan melihat sang anak tergantung.

“Posisi tergantung, dan memang berdasarkan pengakuan orangtua, Amirul tidak ada riwayat sakit atau persoalan dan kini masih dilakukan penyelidikan. Kerjaan sehari-hari tukang dan korban masih bujangan,” pungkasnya.(daq/gus)



Pos terkait