Sementara itu, Ketua Umum Percasi Kalteng Syaiful mengatakan, Kejurprov dilaksanakan setiap tahun. Namun, selama dua tahun vakum karena pandemi Covid-19 dan kembali diadakan di Kotim.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang diwakili Asisten II Setda Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, selama dua tahun lalu, pandemi Covid-19 melanda Bumi Tambun Bungai Kalteng. Kegiatan olahraga tak dapat terlaksana untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun, seriing dengan melandainya angka kasus Covid-19 di Kalteng, dunia olahraga mulai kembali bangkit menjalankan sejumlah event olahraga di Kalteng.
”Saat ini di Kota Palangka Raya sedang digelar dua agenda besar olahraga secara bersamaan, yaitu pekan olahraga pelajar provinsi (Poprov) Kalteng dan kejuaraan nasional panahan senior tahun 2022. Dan setelah ini, pada 5-7 Juli akan dilanjutkan Open Turnamen Catur Gubernur Kalteng yang diikuti perwakilan peserta dari 34 Provinsi Se-Indonesia,” katanya.
Dengan bangkitnya kegiatan olahraga di Kalteng, dia berharap dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para atlet untuk terus berkarya melatih kemampuannya. Dia juga memastikan Pemprov Kalteng mendukung seluruh cabang olahraga, termasuk catur.
Menurutnya, catur merupakan permainan melatih otak yang membutuhkan energi dan konsentrasi ekstra dalam setiap langkah bidak catur yang mendarat menuju petak yang dipilihnya.
Selain itu, dari kegiatan Kejurprov Catur Kalteng diharapkan akan melahirkan pecatur terbaik yang siap mengharumkan nama Kalteng hingga ke kancah nasional bahkan internasional.
Bupati Kotim Halikinnor dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Kejurprov Catur Kalteng di Kotim mengajak para peserta yang mewakili 14 kabupaten/kota untuk tidak sekadar bertanding, tetapi juga menyempatkan berjalan-jalan mengunjungi destinasi wisata di Kotim.
”Selesai istirahat bertanding jalan-jalan lah ke Ikon Jelawat dan carilah makanan kuliner khas di Sampit. Kalau waktunya memungkinkan, peserta silakan mampir ke Pantai Ujung Pandaran dan kita juga punya wisata religi disana,” ujarnya.