Perbaikan Gerbang Sahati yang menghabiskan anggaran Rp 697 juta, telah dikerjakan sejak 30 Agustus lalu. Perbaikan Gerbang Sahati memiliki lebar sekitar 13 meter dengan tinggi 12 meter ditarget selesai dalam 3 bulan pengerjaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere mengatakan, kendaraan berat dilarang melintas di jalur Gerbang Sahati yang dibuka sebagian. Pihaknya akan menempatkan petugas dari Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang berjaga di pos Bundaran Patung Tjilik Riwut dan simpang 4 Jalan Tjilik Riwut dengan Jalan Wengga.
”Kami khwatirnya ada kendaraan yang coba-coba menerobos dengan bobot dan beban berat di jalur lambat kiri dan kanan gerbang,” kata Johny. (yn/ang/ign)