Curah Hujan Tinggi, Arut Utara Mulai Kebanjiran

aruta mulai banjir 1
MULAI BANJIR: Kondisi banjir di sejumlah desa di desa dan kelurahan di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (13/3). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Luapan Hulu Sungai Arut mulai merendam sejumlah desa bantaran sungai di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Desa Riam dan Desa Sukarami menjadi wilayah terparah terjangan luapan suangai. Sementara desa lainnya seperti Sambi, Panahan, Kerabu meski air meninggi namun masih belum berdampak terhadap aktivitas masyarakat setempat.

Kapolsek Arut Utara, Ipda Agung Sugiarto menyampaikan banjir yang menggenangi sejumlah desa tersebut diakibatkan tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir.

“Bukan hanya permukiman, tetapi juga sejumlah akses infrastruktur jalan penghubung terendam, khususnya dari Desa Riam menuju Desa Panahan dengan kedalaman air mencapai 90 centimeter,” terangnya, Senin (13/3/2023).

Terendamnya akses penghubung tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu. Para pelajar yang menuju sekolah harus harus memutar jalan dengan jarak yang cukup jauh untuk menghindari banjir.

Meski air sudah mulai surut, namun bagian hilir kini sedang terancam banjir,  termasuk Kelurahan Pangkut yang berada di ibukota Kecamatan Arut Utara.

“Jalan di RT 1 dan RT 2 Pangkut pagi ini sudah mulai tergenang sekitar 30 centimeter tetapi masih dapat dilewati kendaraan roda dua,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM Warga Kobar dengan Perda Beasiswa 

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, Kapolsek bersama jajarannya turun ke lokasi banjir untuk mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan warga, mengingat potensi hujan masih dimungkinkan terjadi.

Begitu pula terhadap anak-anak sekolah agar saat melewati atau memutar lewat jalan yang lebih jauh agar berhati-hati dan menjaga keselamatan diri.

“Cuaca masih tidak menentu, jadi kita berikan imbauan khususnya kepada warga di bantaran sungai agar waspada,” tutupnya

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan menegaskan saat ini TRC BPBD Kobar sejak kemarin sudah berada di Kecamatan Arut Utara untuk mitigasi bencana.

“Terparah Desa Riam dan Sukarami sementara ini, anggota masih berada di lokasi bencana,” pungkasnya.



Pos terkait