Diperintahkan Bupati Kotim Perbaiki Jalan, Begini Respons Dinas PUPRKP

Salah satu titik jalan rusak di Jalan Diponegoro Kecamatan Kotabes
RUSAK: Salah satu titik jalan rusak di Jalan Diponegoro Kecamatan Kotabesi. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada pekan ini akan segera melakukan perbaikan Jalan Diponegoro di Kecamatan Kotabesi. Perbaikan dilakukan dengan mengaspal titik jalan yang mengalami kerusakan atau berlubang.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPRPRKP Mentana mengatakan, perbaikan jalan di Kotabesi itu akan dilakukan di beberapa titik, terutama yang rusak dan berlubang. Namun, Mentana tidak dapat menyebutkan kapan waktu dilaksanakannya pemeliharaan jalan dilakukan. Sebab, hal tersebut harus dikoordinasikan lebih dulu.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Sesuai petunjuk dari Bupati, pemeliharaan berupa penambalan jalan akan mulai dikerjakan. Dalam minggu ini kami kerjakan. Untuk harinya kami koordinasi dulu dengan kesiapan alatnya dan dengan pekerjannya,” katanya.

Dia menambahkan, perbaikan jalan  merupakan bagian dari pemeliharaan rutin yang dilakukan dinas terkait. Karena, pada dasarnya pemeliharaan adalah kegiatan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Ribuan Jemaah Hadir di Ujung Pandaran

”Kalau pemeliharaan jalan itu pekerjaan rutin, kami sudah punya materialnya. Kami sudah punya kepekerjannya, tinggal memelihara saja secara berkelanjutan. Seperti di dalam kota, setiap ada lubang kami tambal,” jelasnya.

Jalan Diponegoro sepanjang 3,8 Km. Sepanjang 1,1 Km beraspal, namun memang ada beberapa yang rusak, sehingga perbaikan dilakukan tidak menyeluruh. Pengaspalan jalan hanya dilakukan di titik tertentu yang mengalami kerusakan parah.

”Beberapa bagian jalan yang rusak itu yang minggu ini kami pelihara. Kami tambal,” terangnya.

Sementara itu, untuk jalan dari bundaran nanas sampai ke SDN 3 Kotabesi sepanjang 1,1 Km rencananya akan dilakukan peningkatan jalan pada 2023. ”Minggu ini pemeliharaan saja. Dari bundaran Jalan Paul Suling masuk Jalan Diponegoro, ada lubang itu yang kami pelihara,” jelasnya.

Terkait peningkatan jalan tersebut tahun depan, Mentana menyebut, masih tahap perencanaan dan diperhitungkan, karena anggarannya lumayan besar. ”Perkiraan untuk full desain aspal bisa sampai Rp 10 miliar untuk tahun depan,” katanya.



Pos terkait