Riduan mengharapkan DPRD Kotim lebih peka terhadap keluhan masyarakat, terutama menyangkut masalah ekonomi. ”Ini menyangkut hajat hidup masyarakat kita sendiri. Ada ratusan bahkan ribuan pedagang yang bergantung hidup dari warung-warung kecil itu,” katanya.
Sementara itu, perwakilan pedagang di Kota Sampit Rui Joaquim mengaku sudah apatis terhadap sikap DPRD Kotim, karena belum ada kejelasan usulan mereka untuk pelaksanaan RDP. Dia berencana akan menghadap Kepala DPMPTSP yang baru dilantik, Diana Setiawan, untuk menyampaikan persoalan dan keluhan mereka.
”Kami berencana akan menemui kadis yang baru terkait masalah ini,” kata Rui. (ang/ign)