Dua Jembatan di Tualan Hulu Runtuh

jembatan runtuh karena banjir
RUSAK LAGI Jembatan darurat yang berada di atas aliran Sei Salabutan Desa Tanjung Jorong tergerus air sungai pada Rabu (12/10) lalu.

SAMPIT, RadarSampit.com – Selama empat hari hujan terus mengguyur wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Kotim (Kotim). Akibatnya, dua anak sungai di Kecamatan Tualan Hulu meluap hingga meruntuhkan jembatan.

Jembatan darurat yang berada di atas aliran Sei Salabutan Desa Tanjung Jorong tergerus air sungai pada Rabu (12/10) lalu. Sehari setelahnya, jembatan darurat di atas aliran Sei Hae Desa Wonosari Jalan Sei Sangsang kembali putus, Kamis (13/10). Jembatan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan Desa Wonosari menuju Desa Merah hingga ke Desa Luwuk Sampun (Ibukota Kecamatan Tualan Hulu).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Sebelumnya, jembatan Sei Hae sudah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat dibantu PT Karya Makmur Bahagia.

Namun, Kamis (13/10) pagi, jembatan dilaporkan kembali putus karena derasnya arus sungai ditambah hujan deras yang mengakibatkan jalan poros di sekitar jembatan tergenang banjir.

“Jembatan Sei Salabutan di Desa Tanjung Jorong sudah diperbaiki secara gotong royong. Jembatan berukuran panjang 30 meter lebar 9 meter ini tadinya banjir, sekarang kondisinya sudah kering sehingga perbaikan jembatan dapat dilakukan hari ini (kemarin,Red),” kata Admadi Sastra, Camat Tualan Hulu, Sabtu (15/10).

Baca Juga :  Ngaku Kebelet BAB, Ternyata Melahirkan Bayi

Sementara itu, Jembatan Sei Hae yang putus Rabu (12/10) lalu juga dilakukan perbaikan secara gotong royong dengan dibantu koperasi di dua desa setempat, kades, dan babinsa. “Jembatan Sei Hae juga mulai diperbaiki gotong royong, karena genangan banjir sudah mulai surut, semoga cuaca mendukung tidak hujan lagi sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar,” ujar Admadi.

Untuk sementara, akses masyarakat hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan, untuk kendaraan roda empat dapat dilewati sampai kondisi jalan benar-benar kering.

Kamis (13/10) lalu, Admadi mengecek kondisi jembatan yang putus di Sei Hae. Namun, insiden tak terduga terjadi. Mobil operasional Kecamatan Tualan Hulu yang ditunggai Camat Tualan Hulu dan kedua stafnya terbawa arus sungai hingga sejauh 10 meter keluar dari jalur jalan poros.



Pos terkait