Dua Jembatan di Tualan Hulu Runtuh

jembatan runtuh karena banjir
RUSAK LAGI Jembatan darurat yang berada di atas aliran Sei Salabutan Desa Tanjung Jorong tergerus air sungai pada Rabu (12/10) lalu.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel mencatat ada enam kecamatan dan 24 desa yang saat ini masih terdampak banjir hingga Sabtu, 15 Oktober 2022.

Kecamatan Mentaya Hulu ada sembilan desa, diantaranya Desa Tangkarobah, Penda Durian, Pahirangan, Baampah, Kawan Batu, Tangar, Tanjung Jariangau, Bawan, dan Kelurahan Kuala Kuayan.

Bacaan Lainnya

Di Kecamatan Parenggean dilaporkan masih ada satu desa yaitu Desa Bejarau dan Kelurahan Parenggean yang masih terendam banjir.

Kecamatan Telaga Antang dilaporkan ada tujuh desa yang terdampak dan terendam banjir diantaranya Desa Tumbang Boloi, Tumbang Bajanei, Luwuk Kowan, Rantang Tampang, Mangkup, Rantau Katang, Tumbang Sangai dan Tukang Langit.

Di Kecamatan Tualan Hulu ada lima desa yang dilaporkan masih dalam kondisi banjir diantaranya Desa Luwuk Sampun, Merah, Tumbang Mujam, Tanjung Jorong dan Sebungsu.

Baca Juga :  17 Tahun Radar Sampit, Tonggak Perjuangan Mengawal Pembangunan

Di Kecamatan Bukit Santuai dilaporkan satu Desa Tewai Hara dan di Kecamatan Kotabesi dilaporkan di Desa Hanjalipan yang masing tergenang banjir. Ketinggian banjir rata-rata di kisaran 0,5-1,5 meter.

“Rencana besok (hari ini, Red) kami akan meninjau lokasi banjir sekaligus menyalurkan paket sembako 50 paket dari BPBD Kotim dan 50 paket dari Dinsos Kotim menuju Kecamatan Tualan Hulu ke Desa Tumbang Mujam dan Tanjung Jorong dan kalau sempat lanjut ke Kecamatan Telaga Antang,” pungkas Rihel. (hgn/yit)

 

 



Pos terkait