KUALA KAPUAS – Ahmad Supiani, warga Desa Terusan Raya, Kecamatan Bataguh, nyaris saja tewas terpanggang dilumat api. Api yang berasal dari obat nyamuk itu juga menghanguskan rumahnya. Pria itu kini harus mendapat perawatan intensif karena luka bakar di sekujur tubuhnya.
”Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tadi malam. Namun, ada korban terbakar dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan dari tim medis,” kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Selat AKP Krisistya Artanto Octoberna, Jumat (18/6).
Mantan Kasat Polairud Polres Kapuas ini menuturkan, kebakaran itu terjadi ketika anak korban, H (7), menghidupkan obat nyamuk yang berdekatan dengan bensin. Api pun dengan mudahnya menyambar bahan bakar yang berdekatan dengan bocah itu.
”Anak korban sedang bermain lilin dan menyalakan obat nyamuk. Api (dari obat nyamuk) kemudian menyambar bensin jualan warung di rumah. Akhirnya api dengan cepat membesar dan membakar rumah korban yang terbuat dari kayu,” jelasnya, seraya menambahkan kerugian dari peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 50 juta. (der/ign)