Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus bergerak menggelar operasi pasar murah di sejumlah kabupaten. Dalam kegiatan yang berlanjut di Kabupaten Seruyan itu, warga ketiban rezeki, karena paket bahan pokok yang harusnya ditebus dengan sejumlah uang kembali digratiskan.
HENY-radarsampit.com, Seruyan
Dalam dua hari terakhir, rombongan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran blusukan ke dua kabupaten sekaligus. Setelah melaksanakan pasar murah di Kantor Kecamatan Baamang dan Pasar Karang Intan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Minggu (25/9), Sugianto menghadiri pasar murah di halaman Gelanggang Olahraga (GOR) Serba Guna, Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin (26/9).
Dalam kegiatan itu, Sugianto membawa istri tercinta yang juga Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalteng Ivo Sugianto Sabran. Hadir pula Bupati Kotim Halikinnor, Bupati Seruyan Yulhaidir bersama Wabup Seruyan Iswanti, dan Pj Bupati Kobar.
Sugianto mengatakan, pasar murah dilaksanakan sebagai upaya Pemprov Kalteng menekan inflasi. Menurutnya, Kalteng masuk dalam urutan ketiga penyumbang inflasi tertinggi se-Indonesia. Hal itu juga jadi sorotan khusus Presiden RI Joko Widodo.
”Inflasi di Kalteng masuk urutan nomor tiga. Ekonomi tumbuh dengan baik, tapi inflasi tinggi, terutama di Kotim dan Kota Palangka Raya,” kata Sugianto.
Menurutnya, ada sejumlah komoditas yang memengaruhi inflasi, seperti beras, telur ayam ras, ayam potong, cabai rawit, cabai kriting, bawang merah, ikan baung, nila, dan komoditas lainnya.
Langkah solusi jangka pendek yang dilakukan pemerintah, lanjutnya, dengan mengadakan pasar murah. Untuk jangka panjang dilakukan dengan menyediakan lahan untuk menanam.
”Saya minta seluruh bupati menyiapkan lahan untuk memanam komoditas pangan agar barang tetap tersedia. Tadi ada keluhan dari Desa Tanjung Harapan, wilayahnya sering banjir sejak tahun 2019. Dicari solusinya. Apa usaha yang cocok. Mungkin pemberian bibit itik. Kalau diberi sapi katanya tak mungkin,” ujarnya.