PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah bersama Pemerintah provinsi Kalteng menggelar nonton bareng (nobar) laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, malam ini (18/12). Kegiatan itu akan dilaksanakan di Gedung Olahraga Serbaguna Indoor Palangka Raya.
Kegiatan tersebut diinisiasi Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran. Tidak hanya menyajikan laga seru, kegiatan itu juga bertabur hadiah dan snack gratis. Satu unit sepeda motor dan hadiah lain disediakan. Dihibur artis Jakarta, Intan Aiswara dan Delta Band.
Kegiatan tersebut didukung KNPI Kalteng, KPID Kalteng, PWI Kalteng, IJTI Kalteng, dan lainnya. Termasuk para suporter bola dan organisasi kemasyarakatan dan kemahasiswaan. Diperkirakan ribuan lebih masyarakat akan menyaksikan nobar tersebut.
Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran mengatakan, kegiatan itu bertajuk bersatu dalam kebersamaan. Selain memeriahkan euforia final Piala Dunia 2022 antara Prancis dan Argentina, juga mendukung UMKM Kalteng.
”Kami ingin membangun kebersamaan dalam event tersebut. Kami juga ingin memperkuat prinsip Huma Betang sekaligus menyemarakkan euforia Piala Dunia 2022.Ini nobar kebersamaan,” ujar Agustiar yang juga anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah ini.
Agustiar mempersilakan masyarakat luas datang menyaksikan laga final tersebut. Dia juga mengundang organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, adat, dan lainnya. ”Bertabur hadiah dan ini semua untuk masyarakat. Kita gelorakan prinsip huma betang,” tegasnya.
Politikus PDIP ini menambahkan, hal tersebut merupakan momentum bagi masyarakat dalam menjaga kebersamaan dan keberagamaan. Terlebih merawat dan menjaga falsafah huma betang dengan kebersamaan, silaturahmi hingga gotong royong.
”Kami ingin memberikan bahwa kebersamaan, gotong royong itu sangat indah. Apalagi saat ini hal tersebut sudah memudar karena digitalisasi dan hal lainnya. Nah, momentum nobar kita wujudkan kebersamaan prinsip huma betang tersebut,” tegasnya.
Agustiar menuturkan, kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk menjaga kebersamaan. Apalagi tahun 2023 nanti banyak tantangan, sehingga mulai sekarang kebersamaan dan falsafah huma betang harus dijaga dan dilestarikan.