Zona B Sumatera Utara, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
Zona C Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Tengah.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi KPU Kotim dan parpol peserta pemilu, menyepakati pelaksanaan rapat umum dilakukan secara bergantian. ”Hasil rapat koordinasi tadi disepakati pelaksanaan rapat umum di Kotim akan bergantian dengan interval satu hari,” ungkap Ependi.
Pada 21 Februari 2024 dijadwalkan kampanye rapat umum oleh paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pada 22 Januari Anies Baswedan-Muhaimin, dan 23 Januari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
”Sebanyak 16 parpol peserta pemilu di wilayah Kotim mengikuti jadwal kampanye rapat umum paslon yang diusungnya. Namun, parpol dipersilakan kampanye dimanapun, tidak harus mengikuti gerakan paslon presiden, karena memang di wilayah zona C ketiga paslon juga tidak ada agenda kampanye ke Kalteng,” ujarnya.
Lebih lanjut Ependi mengatakan, KPU Kotim telah menetapkan titik lokasi pelaksanaan kampanye rapat umum sebelum ditetapkannya masa kampanye, yaitu pada 28 November-10 Februari 2024 selama 75 hari.
Penetapan titik lokasi beserta titik koordinat yang dibolehkan memasang APK dan rapat umum dilakukan Pemkab Kotim melalui DPM PTSP Kotim. Dari survei yang dilakukan Oktober 2023 lalu, ada 409 titik yang diperbolehkan dipasang APK di 17 kecamatan. Data itu menjadi acuan KPU Kotim untuk menetapkan titik lokasi penempatan titik lokasi APK dan kampanye rapat umum.
”Penentuan tempat lokasi pelaksanaan kampanye rapat umum sudah ditetapkan sebelum masa kampanye dimulai bersamaan dengan penetapan titik lokasi APK di 17 kecamatan se-Kotim. KPU Kotim sudah memfasilitasi titik lokasi kampanye rapat umum yang sudah kami koordinasikan ke Pemkab Kotim dan ke 17 camat se-Kotim,” ujarnya.