Kata-Kata Hujatan Gagal, Ini Cara Lain agar Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

keras
PEMBERSIHAN: Karang Taruna Kotim bersama siswa SMKN 1 Sampit bersama-sama membersihkan sampah berserakan di kawasan Jalan Ki Hajar Dewantara. (YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Berbagai cara telah dilakukan agar oknum yang sering kali membuang sampah sembarangan di berbagai titik di Kota Sampit jera. Mulai dari spanduk dengan kata-kata kutukan, hingga pemortalan jalan dilakukan.

Namun, hal itu tidak membuat efek jera. Karena itu, dirasa perlu dicoba untuk melakukan pendekatan melalui narasi yang indah, yang lebih menyentuh hati agar muncul kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Bacaan Lainnya

Sampah yang berserakan seperti di Jalan Ki Hajar Dewantara, menjadi perhatian Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Apalagi lokasi tersebut sangat dekat dengan lingkungan sekolah.

Keberadaan pembuangan sampah liar itu dinilai sangat mengganggu, karena baunya yang menyengat. Belum lagi sampah yang berserakan hingga ke aspal jalan, juga mengganggu para pengguna jalan.

Sekretaris Karang Taruna Kotim Muhamad Indra mengatakan, meski sudah banyak spanduk bertuliskan peringatan, masih ada saja oknum yang membuang sampah sembarangan.

Baca Juga :  DLH Kotim Antisipasi Tumpukan Sampah saat Lebaran 

”Sepertinya tingkat literasi masyarakat terhadap lingkungan masih rendah. Buktinya, masih ada oknum yang membuang sampah sembarangan,” ucapnya.

Padahal, kata Indra, seperti di Jalan Ki Hajar Dewantara, di lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar telah terpasang spanduk besar dengan peringatan bernada keras agar tidak ada lagi yang membuang sampah di kawasan tersebut.

”Kondisi ini menjadi perhatian kami. Apalagi kawasan Ki Hajar Dewantara ada sekolahan, tapi justru di kanan kiri jalan banyak sampah yang berserakan,” tuturnya.

Melihat hal itu, pihaknya ingin menyentuh masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan dengan narasi indah. Diharapkan melalui narasi itu bisa mengedukasi dan menyadarkan masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan.

”Lewat narasi yang lebih indah, kami harap oknum yang sering buang sampah sembarangan itu tersentuh hatinya,” sebut Indra yang pada peringatan Hari Jadi ke-61 Karang Taruna, mereka bersama pihak sekolah dan warga sekitar membersihkan kawasan tersebut agar bebas dari sampah.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *