SAMPIT – Korban tabrak lari di Jalan Kenan Sandan, Kecamatan Baamang, Sampit, dinyatakan meninggal dunia. Pemuda bernama Agus (18) itu mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit.
Kabar duka itu disampaikan keluarga korban, Tini (27), Minggu (11/4). ”Adik saya (Agus, Red) meninggal dunia, karena waktu itu lukanya cukup parah. Terutama pada bagian kepala,” katanya.
Tini menuturkan, korban meninggal dunia karena luka di kepala akibat terlindas pikap yang langsung kabur setelah mecelakai adiknya. Dia mendesak aparat Polres Kotim segera menemukan pelaku tabrak lari tersebut.
”Harapannya segera ditemukan. Kalau bisa sih datang saja langsung ke kantor polisi untuk diproses,” ujarnya.
Kecelakaan tersebut terjadi Jumat (9/4) lalu. Korban terlibat kecelakaan dengan pikap bermuatan. Sebelum kecelakaan, Agus mengendarai sepeda motor dari selatan menuju utara Jalan Kenan Sandan.
Saat melintas di lokasi kejadian, Agus diduga sempat kehilangan keseimbangan hingga motornya oleng. Dia lalu terjatuh. Nahasnya, dari arah berlawanan, meluncur pikap hitam yang dibelakangnya ditutupi terpal.
Jarak yang sudah dekat, membuat tabrakan tak bisa dihindari. Kepala korban diduga sempat terlindas ban pikap. Bukannya memberi pertolongan, pengemudi pikap melarikan diri dengan beralasan memanggil ambulans. (sir/ign)