Oleh pemerintah pusat, Kotim ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokus penanganan stunting dengan angka yang cukup tinggi, yakni 48,84 persen, tertinggi di Kalteng. Namun, upaya Pemkab Kotim dalam menangani stunting mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Berdasarkan prevalensi sebaran stunting di Kotim per 27 Agustus 2021 lalu sebesar 22 persen. Angka itu menurun 5 persen dari 27 persen per 31 Desember 2020.
Irawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kinerjanya yang luar biasa dalam penanganan stunting di Kotim. ”Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kotim atas segala dukungannya dan kepada seluruh SOPD, atas sinergitasnya dan Kepada Tim Penggerak PKK yang senantiasa membersamai setiap gerak langkah kita dalam penanganan stunting,” tandasnya. (yn/ign)