KEREN!!! Kotim Peringkat Satu di Kalteng Soal Ini

Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menduduki peringatan pertama dalam realisasi keuangan di Kalimantan Tengah (Kalteng)
SAMBUTAN: Wabup Kotim Irawati membacakan sambutan sekaligus membuka Rakordal kegiatan pembangunan triwulan I, di Aula Kantor Bappelitbangda Kotim Rabu (27/4). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Rakordal hadiri oleh Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili oleh Wakil Bupati Kotim Irawati. Dalam kesempatan tersebut disampaikannya bahwa target belanja yang harus dicapai pada triwulan I ini adalah realisasi keuangan sebesar 20 persen  dan realisasi fisik di atas 20 persen.

“Oleh karena itu pelaksanaan rakordal pada ini digelar untuk melihat dan mengetahui sejauh mana progres pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2022. Apakah telah memenuhi  target atau tidak serta mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusinya,” kata Irawati.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Hasil laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan pada triwulan I tersebut akan menjadi bahan evaluasi kinerja terhadap masing-masing kepala perangkat daerah untuk perbaikan pada pelaksanaan kegiatan triwulan II.

Beberapa waktu yang lalu pemerintah setempat telah melaksanakan forum gabungan perangkat daerah dan musrenbang rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kotim dalam rangka penyusunan RKPD tahun anggaran 2023.

Baca Juga :  Sediakan Layanan Dadurat, Pemkab Kotim Hadirkan Call Center 112

“Saya meminta agar perangkat daerah lebih cermat dalam menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun depan dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotim,” harapnya.

Terkait dengan pelaksanaan rakordal triwulan I tahun 2022 ini ada beberapa menjadi perhatian bagi semua perangkat daerah, diantaranya kepala perangkat daerah agar tetap disiplin dalam menyusun laporan bulanan dan triwulanan terhadap dana yang bersumber dari APBN dan APBD serta menyampaikannya kepada Bupati.

Agar segera merealisasikan kegiatan sesuai tahapan yang telah ditetapkan, perangkat daerah pemungut untuk lebih giat dan inovatif dalam mengejar target penerimaan daerah sebagai langkah penyeimbang arus kas daerah. (yn/yit)



Pos terkait