Terima Gelar Adat Dayak, Kapolda Kalteng: Ini Amanah dan Kebanggaan

gelar adat
GELAR ADAT: Ketua DAD Kalteng yang juga Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memberikan gelar kehormatan pada Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan. HUMAS POLDA KALTENG

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng memberikan gelar adat pada sejumlah pejabat penting. Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan dan kepercayaan masyarakat Kalteng.

Penerima gelar diyakini akan mampu membawa kemajuan, menjaga keharmonisan, serta berkontribusi besar dalam membangun Bumi Tambun Bungai yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Bacaan Lainnya

”Kegiatan ini bukan hanya simbol sinergi, tetapi juga wujud komitmen bersama dalam membangun Kalimantan Tengah yang bermartabat, maju, dan sejahtera,” tegas Agustiar, Kamis (22/5).

Adapun pejabat yang menerima gelar tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Danrem 102/Pjg, Kajati Kalteng, dan Kabinda Kalteng.

Gelar yang diberikan masing-masing memiliki makna. Untuk Zulkifli Hasan, misalnya, mendapat gelar yang dimaknai sebagai orang yang arif bijaksana, mampu menjaga ketahanan pangan, untuk kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga :  Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Salah Satunya Kalteng yang Promosi Jadi Kapolda Kaltim  

Dalam bahasa Dayak, gelar tersebut yakni, Mantir Hai Panambahan, Antang Habarun Sangkalemu, Batutuk Bulau Basilu Batu. Rangkang Duhung Pasihai, Tetes Rantai Kamara Ambu, Ngajang Lewu Mandereh Danum.

Sementara Kapolda Kalteng, diberi gelar Mantir Hai Panambahan Antang Baputi Karambang Lewu Mandereh Danum Provinsi Kalimantan Tengah. Artinya, orang yang arif bijaksana, dihormati, dan mampu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalteng.

”Saya berterima kasih atas pemberian gelar adat Dayak ini. Dengan demikian saya dipercaya dan diakui oleh masyarakat untuk menjadi bagian dari warga adat Dayak,” kata Iwan setelah menerima gelar adat.

Iwan menuturkan, penganugerahan gelar tersebut merupakan kehormatan sekaligus amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Dia berjanji akan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

”Ini menjadi kebanggaan dan motivasi bagi kami, Polda Kalimantan Tengah untuk berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif di Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai ini,” tegasnya. (daq/ign)



Pos terkait