”Ini sudah perpanjangan status tanggap darurat banjir yang ketiga kalinya. Apabila memasuki November bulan depan masih ada potensi banjir, maka status tanggap darurat akan kami perpanjang lagi 14 hari sampai banjir benar-benar surut,” ujarnya.
Dirikan Dapur Umum
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng mendirikan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
”Gubernur Kalteng Sugianto Sabran peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Melalui BPBPK Kalteng bekerja sama dengan BPBD Kobar, membuka layanan dapur umum di halaman Kantor BPBD Kobar,” kata Pelaka Pelaksana BPBPK Kalteng Falery Tuwan, Sabtu (22/10).
Falery mengatakan, selain membuka dapur umum, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBPK Kalteng juga melatih tim dapur umum BPBD Kobar untuk memasak. Dapur tersebut telah difungsikan sejak 21 Oktober.
Menurutnya, dapur umum tersebut akan beroperasi sesuai kebutuhan di lapangan. ”Mari doakan semoga banjir ini cepat surut dan masyarakat cepat kembali beraktivitas seperti biasanya,” katanya. (hgn/ewa/ign)