Meskipun terkenal sebagai rempah-rempah atau campuran bahan makanan, banyak pula kegunaan lain yang dapat dimanfaatkan dari tanaman kecombrang. Kecombrang dapat dijadikan sebagai sabun alami, dengan cara menggosokkan langsung batang semu yang dimiliki kecombrang ke tubuh dan wajah.
Dapat juga menggunakan pelepahnya dengan cara menggosokkannya hingga keluar busa yang harum. Menggosokkan kecombrang ke tubuh juga dapat sebagai obat untuk penyakit yang berhubungan dengan kulit, seperti penyakit campak.
Selain itu, kecombrang dapat melancarkan ASI, dan juga dapat membersihkan darah di dalam tubuh. Dirangkum dari website indonesia.go.id
Guru Besar Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof. Dr. apt. Mangestuti Agil, MS. memaparkan bahwa pada kembang kecombrang memiliki kandungan nutrisi bernilai tinggi seperti asam lemak tak jenuh, protein, asam amino, dan mineral.
Juga ada serat yang sangat tinggi konsentrasinya sehingga sesuai untuk menjaga kesehatan jantung, mengendalikan kadar kolesterol, dan mencegah sulit buang air besar.
Ada kandungan kadar asam amino nonesensial tinggi juga berfungsi sebagai antiradang, pendongkrak sistem imunitas, antioksidan, dan antimikroba.
Padahal, kecombrang juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan yang tidak kalah dari tanaman herbal lainnya. Kandungan Nutrisi Kecombrang terdapat dalam 100 gram kecombrang mengandung 34 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 7 gram karbohidrat
- 3 gram serat
- 1 gram protein
- 1 gram lemak
Tidak sampai di situ, ada pula berbagai zat gizi mikro, seperti kalsium, zat besi, kalium, fosfor, vitamin B, dan senyawa bersifat antioksidan yang terkandung dalam tanaman kecombrang.
Kandungan gizi kecombrang yang memiliki nama latin Etlingera elatior ini adalah jenis tanaman rempah yang banyak ditemukan di berbagai daerah Indonesia, terutama Sumatera dan Jawa.
Rempah ini banyak dijadikan sebagai campuran atau bumbu penyedap yang memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan.