Kisah Pejabat Kotim yang Ikut Jadi Korban Keracunan Massal, Sudah Ada yang Janggal dari Awal

keracunan makanan
MASIH DISELIDIKI: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim Zulhaidir dirawat di RSUD dr Murjani Sampit setelah keracunan penganan berbuka, Jumat (31/3). (HENY/RADAR SAMPIT)

Setelah observasi kedua, dilakukan pemeriksaan tekanan darah yang hasilnya rendah. Saat diperiksa, tensi merosot 80 per 40 dari biasanya 140 per 80. Ketika dicoba lagi menggunakan alat yang berbeda, tensi semakin turun menjadi 70, sehingga dokter menyarankan rawat inap.

”Malam saat saya masuk IGD, Bu Wabup, Irawati, juga sempat menjenguk saya sebentar,” tambahnya.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Sampai Jumat (31/3) sore, Zulhaidir sudah diopname selama tiga hari. Kondisi kesehatannya terlihat membaik. ”Hari pertama saya sama sekali tidak bisa tidur. Masih bolak-balik buang air besar cairan. Hari kedua lumayan bisa tidur dan masih bolak-balik. Ada mungkin sepuluh kali lebih. Hari ketiga makan sudah lumayan bisa terteguk, tapi tetap tidak selera dan perut masih mules. Seharusnya dokter bisa mengizinkan pulang, melihat perkembangan hasil pemeriksaannya nanti. Mohon doanya semoga sakitnya lekas membaik dan bisa pulang beraktivitas seperti biasa,” ujarnya. (hgn/ign)



Baca Juga :  Masyarakat Diminta Berperan Berantas Barang Ilegal

Pos terkait