Karena terpancing emosi dan pengalaman manis saat menang, IK akhirnya menghabiskan seluruh uang dan asetnya dalam waktu tidak sampai setengah bulan.
IK bangkrut dan frustasi. Apalagi pekerjaannya sebagai karyawan tetap di perusahaan sudah dilepasnya.
”Sebenarnya dia mulai menyadari sistem di permainan sudah berubah. Namun, karena terpancing emosi dan terbiasa bertaruh besar, apa yang dimenangkannya telah habis,” ujar DN.
Judi online saat ini jadi perhatian serius pemerintah. Setelah membentuk satgas, upaya pemberantasan terus dilakukan hingga di tingkat daerah. (***/ign)