Korban Kelotok Karam Tewas Terseret Arus Sejauh 1,5 Km

Satu korban hilang karamnya kelotok di perairan muara Sungai Bahio anak Sungai Miri Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meninggal dunia
SATU KORBAN DITEMUKAN: Aparat kepolisian dibantu warga mencari korban kelotok karam yang hilang terbawa arus Sungai Miri, Selasa (30/11). (POLSEK KAHUT FOR RADAR SAMPIT)

”Pecahan yang terdapat di bagian kelotok itu sepanjang 25 sentimeter dan lebar 22 sentimeter. Kelotok tersebut juga tidak dilengkapi dengan peralatan penyelamatan,” ujarnya.

Sejauh ini, tambah dia, kepolisian belum bisa meminta keterangan untuk proses pemeriksaan, karena para saksi masih dalam kondisi berduka.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan air terjadi di perairan muara Sungai Bahio, anak Sungai Miri, tepatnya di Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Selasa (30/11) pukul 16.00 WIB. Kelotok (perahu mesin, Red) yang ditumpangi satu keluarga karam setelah menabrak batang kayu dan langsung terbalik.

Delapan penumpang berhasil selamat dan dua lainnya, yakni Salomi dan Remos hilang ditelan sungai. Kelotok nahas tersebut berangkat dari Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, menuju Desa Dandang, Kecamatan Kahut. Memasuki Desa Tumbang Sian, tepatnya di muara Sungai Bahio, kelotok tersebut menabrak kayu dan terbalik. (arm/ign)



Baca Juga :  Penyebab Tenggelam Belum Terjawab, Evakuasi Ditarget Dua Pekan

Pos terkait