Rizal mengalami kerugian puluhan juta rupiah, sebab uang tunai, barang elektronik hingga pakaian tidak bisa diselamatkan.
”Tidak ada yang bisa diselamatkan, sampai ponsel pun terbakar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan Diskarmat Palangka Raya Sucipto mengatakan, pertama kebakaran dari barak lima pintu di Jalan Wolter Monginsidi, tepat di belakang RS. Bhayangkara.
”Tiga pintu ada penghuninya, sedangkan 2 pintu sudah lama kosong tapi ada aliran listriknya,” ungkapnya.
Sucipto menerangkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Pemadaman dilakukan personel TNI, Dinas Kehutanan Provinsi,Polri, BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Satpol PP Kota Palangka Raya,TSAK, BPK dan lainnya.
“Tim saling membantu pemadaman agar api tidak meluas ke wilayah rumah lainnya,” ujarnya.
Sucipto mengatakan, menurut keterangan saksi-saksi, mereka saat sedang duduk di teras rumah, bersama keluarga tiba tiba api sudah besar dari bagian rumah.
Lantaran kobaran api sangat besar sehingga harta benda tidak sempat diselamatkan dan hanya menyelamatkan diri saja.
Api dapat dikuasai 30 menit dan pembasahan bara api 15 menit dan api total padam berjumlah 1 jam.Meski begitu, secara keseluruhan api berhasil dicegah menjalar ke rumah sakit.
”Pondasi kayu, jadi api dengan cepat membakar seluruh bangunan. Namun berhasil dicegah merambat ke rumah sakit,” tandasnya. (daq/fm)