Manfaat Zakat bagi Mustahik melalui Program Rumah Layak Huni

Dulu Hujan Kebocoran, Kini Rumah Jadi Nyaman

rumah baznas
BANTUAN: Kondisi rumah Hadijah (58) setelah mendapat program rumah layak huni Baznas.

“Saya sangat berterimakasih kepada Baznas karena sudah dibangunkan rumah di atas tanah kami ini. Saya tidak lagi menyediakan wadah untuk menampung air ketika hujan. Pokoknya sudah nyaman untuk istirahat,” ujarnya.

Rumah yang ditempati Hadijah dibangun baru. Ukuran sekitar 4×5 meter. Satu kamar. Dibangun dengan rangka baja ringan, dinding panel kalsium dan atap seng galvalum bergelombang. Lantai bagian dalamnya dicor semen hingga naik sekitar satu meter menjadi dinding sebagai pondasi kerangka baja ringan.

Bacaan Lainnya

Kepala Baznas Sukamara M. Taufik menjelaskan, tahun 2023 ada tiga rumah di Sukamara yang mendapatkan bantuan program bantuan rumah layak huni dari Baznas. Anggaran yang diterima dari Baznas Pusat itu sebesar Rp25 juta per rumah dan dialokasikan untuk pembangunan maupun perbaikan rumah. Bantuan itu diberikan dalam bentuk bahan bangunan kepada penerimanya.

Baca Juga :  Momen HUT Korpri Jadi Pelecut Semangat Perbaikan Layanan Publik

“Salah satu penerimanya memang Ibu Hadijah. Kami sudah survey ke rumahnya dan memang perlu perbaikan karena atap sudahbocor dan dinding kayu yang lapuk. Dia juga tinggal sendiri di rumah itu,” cerita Taufik.

Menurutnya, anggaran Rp25 juta itu cukup untuk membeli bahan bangunan. Namun jika dihitung untuk upah pengerjaan, jumlah itu bisa tidak cukup. Namun dalam pengerjaan, pihak Baznas Sukamara bekerjasama dan dibantu oleh komunitas sosial masyarakat sehingga upah tukang bisa lebih hemat.

“Sekitar 20 hari pengerjaan, rumah Ibu Hadijah selesai dan kami dibantu oleh komunitas dalam mengerjakannya,” tandas Taufik.(*/gus)



Pos terkait