Meriahnya Pembukaan MTQ ke-54 Kotim di Kecamatan Parenggean

Tiga Bulan Persiapkan Lapangan, Dihadiri Ribuan Masyarakat

MTQ Kotim di Parenggean
SUKSES BESAR: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wabup Kotim Irawati dan sejumlah pejabat lainnya saat pembukaan MTQ tingkat Kotim ke-54 di Lapangan Antang Tualan, Kecamatan Parenggean, Sabtu (28/10/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di lapangan Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean, Sabtu (28/10) malam, lancar dan meriah. Sebanyak 985 peserta serta ribuan masyarakat hadir menyaksikan acara.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Jalan Kali Kasa km 1,5 di Kelurahan Parenggean yang menjadi ibu kota Kecamatan Parenggean, Sabtu (28/10) malam lalu, dipadati pengendara motor dan mobil. Parenggean yang berada jauh dari pusat Kota Sampit (waktu tempuh sekitar 2,5 jam dari Sampit), tak kalah ramai dipadati pengunjung layaknya di jalanan perkotaan.

Sepanjang 500 meter dari muara jalan poros (Kali Kasa), pengendara mengantre menuju lapangan yang dipersiapkan untuk lokasi pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Kotim. Jalan itu rencananya akan dinamakan Jalan Tentara Pelajar.

Ketua Panitia Penyelenggara MTQ ke-54 tahun di Parenggean sekaligus Camat Parenggean Siyono memperkirakan, lebih dari 2.000 masyarakat, termasuk peserta menyaksikan pembukaan MTQ ke-54 tahun yang digelar di Lapangan Antang Tualan. Nama lapangan tersebut baru disahkan malam itu.

Baca Juga :  Tangisan Terakhir di Penghujung Masa Jabatan

”Jalanan macet dari sore sampai malam ini. Diperkirakan lebih dari 2.000 masyarakat, termasuk peserta yang menonton pembukaan MTQ,” kata Siyono.

Lahan seluas 3,5 hektare milik Pemkab Kotim tersebut disiapkan selama tiga bulan oleh panitia. Dibantu beberapa perusahaan di wilayah Parenggean.

”Lapangan ini dulunya bukit. Diratakan oleh panitia penyelenggara dan didukung oleh beberapa perusahaan tambang dan perkebunan kelapa sawit. Selama tiga bulan kami mempersiapkan lapangan ini agar layak digunakan untuk lokasi acara pembukaan MTQ,” kata Siyono.

Selama ini Parenggean tak memiliki lapangan luas. Setiap kali ada acara,  pihaknya hanya menggunakan lapangan SMA Negeri 1 Parenggean. ”Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan MTQ, terutama perusahaan yang sudah membantu mempersiapkan lapangan, sehingga sekarang kami memiliki lapangan yang luas,” katanya.



Pos terkait