Mooryati Soedibyo dan Legasi Kiprahnya di Berbagai Sektor Pemberdayaan Perempuan

Angelina Sondakh Tak Bisa Lupa Masker Bengkuang dan Minyak Kemiri dari Bu Moor

mooryati soedibyo
BERDUKA: Presiden RI Joko Widodo (kanan) berdoa saat melayat almarhumah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo di rumah duka, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (IMAM HUSEIN/JAWA POS)

Lewat perusahaan dan yayasan yang dia dirikan serta buku-buku yang dia tulis, Mooryati Soedibyo berkomitmen mencetak perempuan-perempuan bermartabat dan mempromosikan produk-produk lokal ke kancah internasional. Saat sakit mulai mendera di usia sepuhnya, dia tetap bersemangat sembuh dengan rutin fisioterapi serta les dansa.

SHAFA NADIA, Jakarta | radarsampit.com

ANGELINA Sondakh tak pernah bisa lupa perhatian yang diberikan Mooryati Soedibyo kepadanya. Mulai sekadar mengingatkan selempang yang miring sampai beragam ramuan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

”Masker bengkuang itu tidak ada tandingannya dan saya gunakan sampai sekarang untuk perawatan wajah. Menggunakan minyak kemiri, cem-ceman, beras kencur, itu semua saya dapat dari Bu Moor dan saya nggak akan lupa,” papar Angie, sapaan akrab Puteri Indonesia 2001 itu.

Empu Jamu, demikian Museum Rekor Dunia pernah memberikan gelar kepada Mooryati, juga pernah mengizinkan Angie tinggal sementara di kediamannya saat awal ”menjabat” Puteri Indonesia 2001. Mengingat saat itu mantan anggota DPR tersebut masih menetap di kota asalnya di Manado, Sulawesi Utara.

Baca Juga :  Bangun Posko Lebaran, Polres Kotim Kerahkan 150 Polisi

Karena itu, begitu mendengar kabar kepergian presiden direktur Mustika Ratu dan wakil ketua II MPR 2004–2009 tersebut Kamis (24/4/2024) pagi, Angie sangat terpukul. ”Saya bersaksi bahwa beliau orang yang baik,” katanya.

Mooryati meninggal dunia dalam usia 96 tahun kemarin dini hari pukul 01.00. Pendiri PT Mustika Ratu yang menduduki peringkat ke-7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia tahun 2007 versi Globe Asia tersebut mengalami infeksi di organ dalam tubuhnya.

”Seperti mag atau saluran kemih,” ucap Putri Kuswisnu Wardani, putrinya, saat ditemui di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Anak kedua Mooryati dan Soedibyo Purbo Hadiningrat itu menjelaskan, sakit tersebut telah diidap sang ibunda sejak dua tahun terakhir. Faktor usia disebut sebagai penyebab penyakit tersebut muncul.

Walau sejatinya penyakit itu tergolong ringan, tapi tidak bagi orang-orang di usia senja. ”Sering keluar masuk rumah sakit. Mungkin karena beliau sempat kena Covid-19 juga, jadi kondisinya menurun,” ucap anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut.



Pos terkait