“Kita masih lakukan verifikasi. Kami juga sudah menyampaikan agar meminimalkan kemungkinan kerumunan. Sempat kami diskusi terkait pola vaksinasi dengan sistem zonasi dan dijadwalkan melalui RT/RT dan atau kelurahan. Janji Pemkot akan fokus mengkaji hal ini,” tegas Biroum Bernardianto.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng dr Suyuti Syamsul juga secara singkat menyampaikan bahwa berbagai perbaikan akan terus dilakukan dalam percepatan vaksinasi. Termasuk dalam hal pendaftaran, yang akan dilakukan secara online maupun dengan terobosan lainnya,” singkatnya. (daq/yit)