Naik Mobil, Dua Pencuri Ini Sikat Ribuan Rokok

toko Book Station di Jalan Iskandar,Kelurahan Madurejo,Kecamatan Arut Selatan,Polres Kotawaringin Barat
Kedua tersangka pencuri ribuan bungkus rokok tertunduk lesu dengan tangan terborgol di Mapolres Kobar, Jumat (4/11).(sulistyo/radarsampit)

PANGKALAN BUN – RadarSampit.com-Dua pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan ADU dan RBM termasuk pelaku pidana yang berkelas. Bagaimana tidak, saat menjalankan aksi kejahatannya,  mereka menggunakan mobil pribadi Ayla berwarna putih untuk mengangkut hasil jarahannya.

Hasil jarahannya pun tidak tanggung-tanggung, ribuan bungkus rokok berbagai merk mereka libas dari dalam toko Book Station di Jalan Iskandar, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Mirisnya, kedua pelaku merupakan mantan karyawan di toko tersebut, dan sudah mengetahui seluk beluk di dalam toko, dengan begitu mereka dengan mudah menjalankan skenario kejahatannya.

Sementara hasil kejahatan, mereka jual dan uangnya dihabiskan untuk membeli barang-barang elektronik dan sepeda BMX khusus untuk freestyle yang berharga mahal, lemari es, serta lemari pakaian, hingga dispenser.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengungkapkan, kedua pelaku dapat masuk ke dalam toko dengan cara memanjat atap toko, dan ADU kemudian  membuka atap seng agar dapat masuk ke dalam. Setelah itu ia merusak dan menjebol plafon dengan menggunakan pisau yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Naik Signifikan

“Setelah berhasil menjebol plafon kemudian ADU masuk ke dalam toko, dan menguras rokok-rokok yang ada di dalam took. Sementara RBM tetap berada di atas atap bertugas mengawasi situasi, dan menyambut rokok yang dicuri rekannya itu,” ungkapnya, Jumat (4/11).

Dijelaskan Bayu, rokok-rokok bermerk yang berhasil dicuri adalah 6 bal rokok Sampoerna 16 atau setara dengan 600 bungkus, 2 bal rokok Surya 16 atau setara dengan 200 bungkus rokok, 1 bal rokok Surya 12 atau setara 100 bungkus, 1 bal rokok LA merah 16 setara dengan 100 bungkus.

Terungkapnya aksi pencurian dengan pemberatan tersebut, ketika pemilik toko mengetahui ada barang mereka dengan jumlah lumayan banyak. Mengetahui hal itu kemudian mereka mengecek dan membuka rekaman kamera CCTV yang terpasang.

Berdasarkan petunjuk kamera pengawas CCTV tersebut akhirnya diketahui pelaku pencurian barang mereka, yang tidak lain adalah bekas karyawan toko itu sendiri.



Pos terkait