Nasdem masih Berpotensi Gabung dengan Prabowo

nasdem
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). (DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

Secara pribadi, Paloh menilai ketua umum Gerindra itu bukan orang lain. Sebab, hubungannya dengan Prabowo telah berlangsung hampir 40 tahun.

Dikonfirmasi terpisah, rekan koalisi Nasdem menanggapi santai. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai pertemuan antarpolitikus merupakan hal biasa. Mengenai kans Nasdem keluar dari Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Prabowo, Mardani enggan terburu-buru menyimpulkan.

Bacaan Lainnya

”Hubungan kami tiga partai dengan Mas Anies (Baswedan) dan Gus Muhaimin (Iskandar) solid dan harmonis,” kata dia.

Terpisah, Muhaimin juga menolak berkomentar soal pertemuan Prabowo-Surya Paloh. ”Nggak ada, nggak ada tanggapan,” katanya di markas Timnas Amin di Jakarta.

Setelah Prabowo, Anies juga berkunjung ke Nasdem Tower sekaligus berbuka puasa bersama dengan Surya Paloh dan anak-anak yatim. Anies menyebut kedatangannya diagendakan sejak minggu lalu, bukan untuk merespons situasi politik.

Baca Juga :  KPK Enggan Tanggapi Usulan Periksa Semua Capres Cawapres

Anies menilai pertemuan Prabowo-Paloh sebagai sesuatu yang baik. Selaku tuan rumah, sudah selayaknya Nasdem menyambut dengan baik.

Anies menjelaskan, komposisi kabinet baru ditetapkan pada Oktober alias masih panjang dan dinamika apa pun bisa terjadi. ”Apa pun yang dikatakan hari ini bersifat spekulatif,” jelasnya.

Anies juga meyakini, Nasdem masih berkomitmen di Koalisi Perubahan. Itu dibuktikan dengan seriusnya upaya mereka membantu sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Ada 12 pengacara yang disiapkan Nasdem untuk sengketa. (far/c14/ttg)

 



Pos terkait