Penularan Covid-19 Terus Menurun, Warga Mulai Abaikan Prokes

Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Sisa Dua Orang

prokes
OPERASI YUSTISI: Petugas gabungan TNI dan Polri memberikan sanksi kepada pelajar yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan, Selasa (28/9). (KAPOLSEK BAAMANG FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah terus menurun. Bahkan, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit hanya tersisa dua orang. Di sisi lain, melandainya penyebaran Covid-19, membuat sebagian warga mulai mengabaikan protokol kesehatan.

”Alhamdulilah, kasus Covid-19 terus menurun, bahkan BOR sekitar satu persen. Tapi sesuai penegasan Pak Bupati Halikinnor, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan serta menjaga kesehatan dengan makanan bergizi agar imun badan tetap terjaga,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur, Multazam, Selasa (12/10).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, jumlah penderita Covid-19 di Kotim masih terdapat 13 orang, terdiri dari dua orang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani, sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri. Dua pasien yang dirawat itu pun hanya dengan gejala sedang. Secara umum, jumlah kasus Covid-19 di Kotim sebanyak 5.232 kasus, 5.028 kasus sembuh dan 201 orang wafat.

Baca Juga :  Ruang Isolasi di RSUD dr Murjani Penuh

Multazam menyebutkan, Kotim saat ini masuk kategori level 2. Berbagai kegiatan ekonomi mulai berangsur normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Vaksinasi juga terus dilakukan sebagai bagian upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan membentuk “herd immunity” atau kekebalan kelompok. Optimalisasi vaksinasi Covid-19 diharapkan berdampak besar terhadap penanganan Covid-19.

Hal yang menjadi kendala percepatan vaksinasi Covid-19 saat ini adalah terbatasnya pasokan vaksin. Kondisi ini memang terjadi secara nasional sehingga pemerintah memprioritaskan distribusi dengan melihat berbagai pertimbangan seperti jumlah penduduk dan potensi ancaman lonjakan kasus.

”Minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi masih tinggi. Kami di Satgas Penanganan Covid-19 sampai kewalahan memberi penjelasan bahwa vaksinnya masih terbatas,” jelas pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotim ini.

Disinggung terkait mulai adanya sebagian warga yang mengabaikan protokol kesehatan, khususnya tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, Multazam mengatakan, hal itu menjadi perhatian pemerintah daerah.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *