Pergoki Pacar Selingkuh, Wanita Penghibur Dianiaya

aniaya
PENGANIAYAAN : Meli menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah dianiaya pacarnya, Jumat (14/10) subuh. ISTIMEWA

SAMPIT,Radarsampit.com – Meli, wanita 30 tahun menjadi korban kekerasan (penganiayaan) yang dilakukan oleh pacarnya.

Akibat kejadian itu, Meli mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk menjalani pengobatan medis.

Bacaan Lainnya

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Perca III, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, pada Jumat (14/10) subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Kejadian bermula saat sebagian warga sedang bersiap-siap melaksanakan salat subuh, tiba-tiba mendengar suara teriakan wanita sedang meminta tolong.

Setelah dicek, rupanya suara itu berasal dari sebuah barak pintu tiga. Seorang wanita terlihat berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela.

Melihat kejadian itu, warga pun langsung bergegas membantu wanita tersebut. Ternyata, wanita malang itu baru saja dianiaya oleh pacarnya sendiri bernama Danny.

Baca Juga :  Mal Pelayanan Publik Masih Kurang Anggaran, Minta Tambah Segini

”Awalnya mendengar suara minta tolong. Pas dicek, ternyata kak Meli. Saat itu dia berusaha keluar dari jendela. Melihat itu saya pun langsung membantunya,” kata Udin, pemilik barak yang disewa korban.

Udin menduga, kalau Meli merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh kekasihnya. Namun, ia tidak mengetahui pasti seperti apa pelaku tega menganiaya penghuni baraknya tersebut.

”Yang pasti, saat itu kak Meli baru pulang dari tempat hiburan malam. Diduga, saat itu kak Meli memergoki pacarnya sedang berduaan dengan wanita lain,” duganya.

Diketahui, kasus ini telah dilaporkan ke Mapolres Kotim. Sementara pelaku telah melarikan diri dan masih dilakukan pengejaran oleh pihak Kepolisian.

”Kak Meli ini sudah lama tinggal di barak saya. Dulu dia dan pelaku sudah tidak ada hubungan. Sekarang rupanya mereka berpacaran lagi,” kata Udin.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi membenarkan kejadian ini dan pihaknya sedang menyelidiki serta melakukan pengejaran terhadap pelaku. (sir/fm)

 



Pos terkait