”Saat terjadi hujan, ada tiga Kecamatan Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Tualan Hulu yang menjadi perhatian dikhawatirkan sulit di akses jalur darat, khususnya kendaraan roda enam. Solusinya, perlu menyiapkan kendaraan double gardan,” ujarnya.
Meskipun cuaca diprediksi hanya hujan ringan hingga sedang saat pemungutan suara, BPBD Kotim tetap mengantisipasi apabila terjadi banjir dengan mempersiapkan 1 perahu karet, 2 perahu fiber, genset, pelampung, dan kelengkapan peralatan lainnya.
”Mulai 8-14 Februari, ada 50 personel yang disiagakan siap bantu menyukseskan tahapan Pemilu 2024. Apabila terjadi banjir pada beberapa daerah tertentu, kami akan mendirikan pos lapangan (poslap) di 17 desa yang rawan mengalami banjir,” ujarnya. (hgn/ign)
