Perlu Miliaran Rupiah Tangani Sampah di Sampit

depo sampah sampit
DEPO SAMPAH: Kondisi Depo Sampah Sehati 02 Jalan Tatar Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (21/7). (YUNI/RADAR SAMPIT )

Kepala DLH Kotim Machmoer mengatakan, sesuai instruksi Bupati Kotim, penanganan dan pengelolaan sampah dilakukan maksimal. Tidak boleh terhenti dalam kondisi bersih. Hal itu sesuai visi dan misi Kotim yang salah satunya sampah bersih.

Sekda Kotim Fajrurrahman, lanjutnya, telah mengarahkan agar segera melakukan tindakan nyata dengan pelaksanaan aksi cepat, tepat, dan terarah. Berdasarkan hal tersebut, DLH akan melakukan operasional penanganan sampah atau pengangkutan.

Bacaan Lainnya

”Langkah-langkah yang kami lakukan dengan mengadakan atau mendatangkan alat berat loader sewa dengan pihak ketiga untuk memuat sampah ke dump truk,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, menyewa truk sebanyak tiga unit, sehingga total armada angkutan menjadi tujuh pada Depo Kopi Selatan, Depo Pelita, Depo Sampurna, Depo Christopher Mihing (samping SMP 3). Kemudian, dump truk tiga unit milik DLH operasional untuk Depo Tidar, Depo Antang Barat, Depo Tatar, dan Depo Rahadi Usman dengan tenaga muat 60 orang untuk menyelesaikan 10 ritase sampah setara 60 meter kubik dalam waktu kerja enam jam.

Baca Juga :  PARAH!!! Dana BLT Covid-19 Dipakai Oknum Kades untuk Hura-Hura

”Sesuai estimasi di lapangan, untuk penanganan empat depo, yaitu Depo Kopi Selatan, Depo Pelita, Depo Sampurna Depo Christopher Mihing dengan alat loader dan 7 armada truk dapat diangkut 52 rit, setara dengan 312 meter kubik dengan masa waktu 8 jam kerja,” jelasnya.

Sementara itu, untuk rencana aksi program jangka pendek, pihaknya akan melakukan pengadaan loader sebanyak satu unit dalam anggaran perubahan tahun 2022. Pengadaan dump truk sebanyak empat unit kapasitas 6-7 meter kubik, perbaikan masing-masing tiga unit alat berat dan dump truk.

Machmoer akan melakukan berbagai upaya untuk pengadaan loader dan tambahan empat truk. DLH Kotim juga telah mengusulkan pengadaan dua unit truk menggunakan sumber dana bagi hasil dana reboisasi (DBH DR) sebesar Rp 1,5 miliar. Dua dump truk tersebut diperkirakan akan datang pada November 2022.

DLH Kotim memiliki 12 unit armada pengangkut sampah yang terdiri dari 9 dump truk dan 3 dump truk amroll. Namun, tiga dump truk di antaranya sudah usang, sehingga sering mengalami kerusakan.



Pos terkait