PALANGKA RAYA – Guna mengejar target vaksinasi di Provinsi Kalteng, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo membentuk Batalion Vaksinator dengan anggota sebanyak 274 personel dari Polri, tenaga kesehatan, dan tenaga kontrak lulusan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kota Palangka Raya, Senin (30/8). Hal itu juga sebagai solusi keterbatasan tenaga vaksinator selama ini.
Batalion itu akan disebar di tiga zona, yakni Kotawaringin, Barito, dan zona Palangka Raya. ”Batalion vaksinasi ini secara konkret dan utama dibentuk guna mempercepat proses vaksinasi di seluruh wilayah Kalteng. Secara nasional nantinya akan dicanangkan satu juta per hari. Untuk Polda Kalteng ditargetkan sehari 11.200 orang,” kata Dedi.
Dedi menuturkan, tim itu diutamakan untuk mempercepat program pemerintah terkait percepatan vaksinasi di Kalteng, sehingga kekebalan kelompok di masyarakat semakin cepat terbentuk. ”Ini untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran,” katanya.
Dedi menambahkan, dengan terbentuknya Batalion Vaksinator, diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya guna meningkatkan jumlah vaksinasi bagi masyarakat Kalteng.
”Dengan penataan manajemen vaksinasi ini, target 14 ribu vaksin sehari di Kalteng dapat dilampaui. Sebanyak 247 personel akan kami turunkan di 13 kabupaten dan satu kota. Untuk vaksinasinya, kami menunggu droping dari pusat,” ujarnya. (daq/ign)