Polisi Tangkap Dalang Pesta Seks dan Tukar Pasangan, Ternyata Daftarnya Gratis

ilustrasi video porno
Ilustrasi

Radarsampit.com – Polisi meringkus pasangan suami istri, IG, 39, dan KS, 39 yang diduga menjadi dalang pesta seks swinger (tukar pasangan) di dua tempat, yakni Bali dan Jakarta.

Keduanya ditangkap oleh Polda Metro Jaya di Badung, Bali, Kamis (9/1).

Bacaan Lainnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa kegiatan ini diketahui sudah berlangsung secara berulang-ulang sebanyak 10 kali di dua tempat yang berbeda.

“Delapan kali di Bali dan dua kali di Jakarta,” jelas Ade Ary pada wartawan, Jumat (10/1).

Berdasarkan keterangan dari Ade, terungkapnya kasus ini bermula ketika ada sebuah iklan yang diunggah melalui situs bernama SW***.com, dimana pihak penyelenggara mengajak masyarakat melalui iklannya untuk bergabung dalam acara pesta seks dengan cara saling bertukar pasangan.

Baca Juga :  Restu Nikah Tak Diberi, Permalukan Pacar dengan Sebar Video Syur

Anehnya, kegiatan tak senonoh ini diadakan tanpa dipungut biaya alias gratis. Syaratnya hanya masing masing pasangan mau dan sukarela untuk saling bertukar pasangan.

“Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan, penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” tutur Ade.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan kasus, polisi mengungkap bahwa para peserta yang tergabung dalam pesta seks ini diduga memiliki kelainan fantasi seks yang sama.

“Pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran,” ungkap Ade.

Tidak hanya itu, pelaku ternyata secara diam-diam juga merekam adegan pesta seks tersebut dan menjualnya tanpa seizin dari para peserta.

“Tanpa seizin dari pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video. Saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan,” ujar Ade.

Saat ini polisi telah mengamankan pasangan suami istri tersebut di Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, sembari terus melakukan pendalaman terhadap kasus nyeleneh ini. (gus/jay)



Pos terkait