Politikus Wanita di Kalteng Mulai Unjuk Gigi, Berburu Tiket Maju Pilkada

siti hajar daftar ke partai nasdem
MENDAFTAR: Siti Hajar didampingi pendukungnya mengantarkan formulir pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati Lamandau ke Kantor DPD Nasdem Lamandau, Sabtu (4/5/2024). (RIA/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Persaingan politik menuju Pilkada Lamandau kian seru. Bukan hanya politikus pria yang mulai memasukkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah, politikus wanita juga mulai berburu tiket maju ke pentas pilkada melalui partai politik.

Sabtu (4/5/2024) lalu, Siti Hajar didampingi pendukungnya mengantarkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah periode 2024-2029 ke Kantor DPD Partai Nasdem Lamandau.

Bacaan Lainnya
Gowes

Siti Hajar merupakan srikandi politik berpengalaman. Dia sudah dua periode duduk di kursi DPRD Lamandau dari Nasdem. Wanita yang dikenal sebagian ratunya ibu-ibu pengajian ini memang sudah lama terjun ke dunia politik.

Bahkan, suaminya, Burhan, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Lamandau dari PDI Perjuangan.

”Kedatangan saya ini untuk melengkapi berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati Kabupaten Lamandau. Selanjutnya saya serahkan kepada para petinggi partai untuk memproses berkas pendaftaran yang telah kami masukan ini,” katanya Siti Hajar.

Baca Juga :  WADUH!!! Stok Vaksin di Kotim Mendekati Kedaluwarsa

Dia melanjutkan, sebagai petugas partai, ia hanya menjalankan hak politiknya. Apabila nantinya dipercaya dan ditugaskan Nasdem terjun dalam pilkada tahun ini, dia siap lahir batin.

Menurutnya, wanita memiliki hak politik yang sama dengan pria. Kini saatnya wanita bisa menunjukkan potensi dan kemampuannya dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat.

”Untuk selanjutnya kami serahkan kepada petinggi partai untuk menentukan, apakah kami layak atau tidak maju di kancah politik pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Lamandau,” tegasnya.

Dia mengaku belum mendaftar ke partai lain dan hanya mendaftar ke partainya sendiri. Siti menyerahkan keputusan ke partai jika harus disandingkan dengan siapa pun dari partai manapun, karena Nasdem memang perlu berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon kepala daerah.

Ketua DPD Partai Nasdem Riko Porwanto mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak 1-7 Mei mendatang. Untuk itu, dia menggajak masyarakat atau kader partai yang memenuhi persyaratan agar mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Nasdem.



Pos terkait